Yang ku sebut "dia", bahagiaku Aku tidak sengaja bertemu dengan satu lelaki ini. Dia berbeda dengan lelaki lain yang pernah ku temui, dia bisa membuat ku tersenyum tulus bagaimana pun keadaannya, tertawa bahagia ku muncul saat dia hadir di kehidupan ku. Kami sering bertukar cerita, mengenal satu sama lain, memahami sifat dan perilaku satu sama lain . Awalnya ku ragu dengan dia, dia hanya orang baru yang ingin mempermainkan hatiku saja, pikirku. Tapi semua tidak sama seperti apa yang ku pikirkan, dia adalah orang yang baik, tidak menuntut ku harus menjadi sempurna, dan yang ku suka darinya adalah saat ku sedang marah ia selalu membuat lelucon kecil agar aku bisa tersenyum kembali, terlebih lagi dia selalu mengusahakan hal apapun untukku agar aku bahagia. Pernah dia menawarkan cintanya kepadaku, namun aku masih takut dengan cinta. Saat aku dan dia memulai obrolan yang lebih mendalam, tidak sengaja muncul di pikiran ku untuk menanyakan sesuatu hal yang ingin sekali ku tahu de